Poliwangi Kembangkan Platform Digital Dewitari Homestay di Desa Wisata Tamansari

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Tim Poliwangi bersama pengelola homestay Desa Tamansari berfoto usai pelatihan pelayanan prima dalam rangka pengabdian kepada masyarakat.

Infobanyuwangi.co.id - Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) kembali menggelar pengabdian kepada masyarakat dengan fokus pemberdayaan homestay melalui platform digital “Dewitari Homestay” di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Jumat (8/8/2025)

Program ini diinisiasi oleh dosen Prodi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, Ruth Ema Febbrita, S.Pd., M.Kom., dan Diani Yusuf, S.Kom., M.Kom., bersama Ayu Purwaningtyas, S.Hut., M.M.

Dalam pelaksanaannya, mereka dibantu mahasiswa. Diantaranya, Firda Febrianti, Dina Surya Susanti, Reza Ajwa, Putri Alvianti, Irfan Maulana, Nur Hasim dari Prodi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak dan Luluk Horiji’in Arofah dari Prodi Manajemen Bisnis Pariwisata.


Baca Juga : Poliwangi dan BPBD Perkuat Destana Sukojati Lewat Pelatihan Keselamatan Pantai

Mitra kegiatan ini adalah BUMDesa Ijen Lestari, yang membawahi pengelolaan homestay di kawasan wisata Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi.

Namun, pengelolaan homestay saat ini masih terkendala promosi dan pemantauan karena keterbatasan sumber daya manusia dan belum adanya sistem terstandar.

"Kami melihat BUMDesa memiliki potensi besar, hanya saja belum ditopang sistem manajemen digital yang memadai," kata Ketua Tim Pengabdian, Ruth Ema Febbrita.

Selain itu, pengelola juga harus membagi perhatian untuk memasarkan produk UMKM lain. Akibatnya, layanan homestay belum berjalan optimal.

Untuk menjawab tantangan itu, tim PKM menawarkan solusi digital berupa website Dewitari Homestay yang sedang dikembangkan sebagai media informasi dan promosi.

"Dewitari tidak hanya memuat what to see dan what to do, tapi juga memperkenalkan what to buy dari produk lokal," sambungnya.

Lewat platform tersebut, pengunjung dapat memesan kamar secara online, sementara pengelola bisa memantau reservasi dan mengatur ketersediaan kamar lebih praktis.

Tim pelaksana juga merancang pelatihan pelayanan prima bagi pemilik homestay, BUMDesa, dan stakeholder lain guna meningkatkan mutu layanan wisata.

Rangkaian kegiatan diawali survei dan sosialisasi. Website Dewitari Homestay akan segera disosialisasikan kepada pengelola sebelum digunakan secara penuh.

"Harapan kami, setelah implementasi Dewitari, pengelolaan homestay di Tamansari akan jauh lebih efisien dan menarik lebih banyak wisatawan," ujarnya. (*)