Infobanyuwangi.co.id - Tim dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di SMK Safinatul Huda, Kecamatan Kabat, guna mendukung transformasi digital dunia pendidikan dan penerapan Kurikulum Merdeka.
Pengabdian ini dilakukan oleh tiga dosen Poliwangi. Yakni Arum Andary Ratri, S.Si., M.Si., Lukman Hakim, S.Kom., M.T., dan Eka Novita Sari, S.Kom., M.Kom., dibantu mahasiswa dari Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak dan Bisnis Digital.
Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat, Arum Andary Ratri mengatakan, kegiatan ini difokuskan pada pengembangan Learning Management System (LMS) sebagai media pembelajaran digital, pembangunan website pemasaran produk siswa, serta penyelenggaraan pelatihan digital marketing bagi peserta didik.
"Inisiatif ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi digital siswa dan guru, sekaligus memperluas jangkauan pemasaran produk-produk unggulan sekolah," terangnya.
Kegiatan dimulai dengan identifikasi kebutuhan sekolah pada aspek pembelajaran dan kewirausahaan, memastikan solusi teknologi yang dibuat sesuai kondisi dan potensi SMK Safinatul Huda. Kemudian, pembuatan dan implementasi LMS, sebagai sarana pembelajaran daring, evaluasi, dan pengelolaan materi ajar.
"Pemanfaatan LMS ini menjadi bagian dari implementasi nyata Kurikulum Merdeka, yang menekankan pembelajaran berbasis proyek dan pemanfaatan teknologi," cetusnya.
Tim Poliwangi juga mendorong pengembangan website pemasaran produk sekolah, sebagai platform digital untuk menampilkan dan mempromosikan hasil karya siswa.
Oleh karenanya, para siswa diberi pelatihan digital marketing, dengan materi yang mencakup strategi pemasaran online, pemanfaatan media sosial, dan teknik branding digital.
"Melalui kegiatan ini, siswa kami ajak untuk lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja dan kewirausahaan digital, sedangkan guru mendapatkan pemahaman lebih dalam dalam mengelola pembelajaran berbasis teknologi," sambungnya.
Perwakilan pihak sekolah mengaku, LMS ini sangat membantu mereka dalam mengembangkan proses pembelajaran yang fleksibel dan mandiri sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka.
"Website pemasaran juga membuka peluang baru bagi siswa untuk mengenalkan produknya ke masyarakat luas,” ungkap salah satu guru SMK Safinatul Huda. (*)