Infobanyuwangi.co.id- Program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai di Banyuwangi (Sekardadu) dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi terus digerakkan. Kali ini, giliran Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Pesanggaran yang melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev).

Sekardadu adalah program dari pengairan untuk memberikan pembelajaran sekaligus menanamkan sejak dini pada siswa dan siswi untuk dapat menjaga, merawat, serta mencintai alam sekitar, dan juga merawat saluran irigasi yang ada di lingkungan sekolah.

Baca Juga : Target 75 Titik Program Air Bersih, Dinas Pengairan Banyuwangi Optimis Bisa Selesaikan 80 Persen

Dalam monev yang didampingi penanggung jawab dari IAI Darussalam, Blokagung, Banyuwangi itu, Korsda Pesanggaran menemui para siswa di SDN 3 Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, dan siswa di SDN 1 Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, Selasa (2/8/2022). 

Sebelum bersih-bersih, para siswa mendapat materi tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai dari Wakil Rektor (Warek) III IAI Darussalam Blokagung, Abdi Fauzi. “Kita harus menjaga kebersihan sungai agar tidak tercemar,” kata Abdi Fauzi.

Kepala SDN 3 Sumbermulyo, Tri Dia Astuti sangat mengapresiasi program Sekardadu yang telah melibatkan siswanya. 

Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa bisa menerapkan materi pentingnya menjaga kebersihan sungai. “Kami akan terus berupaya para siswa terlibat dalam menjaga kebersihan sungai,” janjinya.

Kordsa Pesanggaran, Sugino mengatakan sebelum ada program Sekardadu ini, pihaknya bersama Himpunan Petani Pemakai Air (Hippa) selalu menjaga kebersihan sungai. 

Sehingga, dengan adanya program yang melibatkan siswa, menjadi semangat baru dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Ketika para siswa ikut menjaga kebersihan sungai, kami sebagai petugas yang berkewajiban menjaga sungai pasti harus lebih semangat lagi,” katanya.